Dalam tulisan saya kemarin (hari ke-64), saya menuliskan tentang upaya untuk menabung air. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan pembuatan biopori sederhana.

Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu yang telah berkenan singgah dalam tulisan saya dan memberikan umpan balik yang tentunya sangat bermanfaat. Dan tentu saja, umpan balik yang Bapak Ibu berikan dalam kolom komentar menjadi mood booster tersendiri bagi saya yang baru saja menjadi penulis pemula.

Berikut akan saya paparkan bagaimana cara membuat biopori sederhana yang dapat kita kerjakan bersama dengan si kecil dirumah selama masa belajar di rumah ini ya...

1. Alat

· Bor tanah, atau bambu untuk melubangi tanah. Jika dua alat tersebut tidak ada, dapat diganti dengan alat lain yang intinya untuk dapat membuat lubang pada tanah.

· Pipa

Potongan pipa paralon yang dapat digunakan tergantung dari diameter lubang tanah yang akan kita buat.

· Kawat saring

Optional bisa untuk tidak digunakan

2. Cara membuat

Buatlah lubang dengan diameter 10-15 cm dengan jeluk/kedalam 20-100 cm. Tergantung dari luas lahan yang kita miliki. Jarak antar lubang pun dapat kita sesuaikan dengan luas lahan yang kita miliki. Pembuatan biopori ini usahakan di tanah yang datar ya...

Lubang yang telah kita buat, dapat diisi dengan seresah sampah daun dari halaman. Jika pun tidak, tidak apa-apa.

Terakhir, tutup lubang yang telah kita buat dengan kawat saring yang telah kita buat. Hati-hati dengan peletakan kawat. Jangan sampai melukai kaki kita, terutama kaki anak-anak saat menginjak tanah yang ada bioporinya.

Biopori yang kita buat, akan menampung air hujan yang turun. Hingga tidak akan terbuang percuma tanpa bisa kita simpan. Peletakan seresah daun dalam lubang, dalam beberapa waktu dapat menjadi kompos yang tentunya dapat menyuburkan tanah.

Dan, biopori pun sudah siap menampung jatuhan air....Selamat mencoba. Jangan takut kotor ya... Tapi jangan lupa, setelah itu segera membersihkan diri..

#tantanganGurusianahari-65#