Utik Kaspani

Guru di MTs. Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Apa Hubungan Belajar Menulis Dan Covid-19?

Apa Hubungan Belajar Menulis Dan Covid-19?

#tantanganGurusianahari-118#

Sebagai seorang yang baru belajar menulis, terkadang saya memang terlihat agak aneh. Itu saya dalam pandangan orang lain. Apa yang anehnya? Ya tentang kegiatan saya saat menulis. Lalu apa hubungannya dengan Covid-19?

Secara langsung tentu tidak ada hubungan apapun terkait sanga virus yang tengah mewabah. Namun dari wabah inilah akhirnya banyak sekali istilah-istlah baru yang saya kenal. Seperti WFH, LFH, Social distancing, physical distancing, PSBB, ODP, PDP dan yang lainnya. Kalau dipikir-pikir lagi, istilah ini sebenarnya sangat akrab saya jalani. Mungkin juga dialami oleh kawan-kawan Guru saat menulis. Utamanya, bagi saya yang baru saja belajar menulis.

Misalnya istilah social distancing. Dalam kegiatan menulis, terkadang saya butuh waktu untuk menyendiri. Selain terkait konsentrasi, saya butuh suasana yang tenang. Maka tak heran, kalau kegiatan menulis saya banyak saya lakukan di tengah malam. Yang jelas, aman dari gangguan anak-anak.

Saya paling sering menulis saat berada di rumah. Karena dari tempat itulah saya banyak mendapatkan ide. Terutama dari anak-anak saat berada di sekeliling saya. Itu artinya bukankah saya sudah WFH?

Tapi, saya pun juga sering menulis saat waktu senggang saat berada di sekolah. Misalnya saat waktu istirahat. Bukannya apa-apa, selain ide yang saya peroleh tetap masih dari penghuni kelas, juga karena saya butuh tumpangan WIFI gratis. Nah, kalau begini berarti saya WFO ya...

Bagaimana dengan PSBB?...Hal ini juga sering kita lakukan kan? Apa hanya saya saja ya.. Terlalu percaya diri saya menyebutkan kita. Sama halnya dengan ulasan diatas sebelumnya, lagi-lagi dengan alasan butuh konsentrasi.

Apakah ini artinya saya ga pernah ada dalam kerumuman? Sebagai manusia sosial biasa ya tentu saja selalu. Bahkan kalau memang kondisi saya lagi benar-benar fit, saya tidak terpengaruh dengan hingar bingar kondisi yang ada. Terkadang memang seperti kondisi yang sangat berbeda. Di satu sisi butuh menyendiri, disisi yang lain tetap butuh berada dalam keramaian.

Itu sih cerita saya tentang kegiatan menulis yang saya lakukan. Apakah benar-benar ada sangkut pautnya dengan Covid-19? Ya sah-sah saja kan kalau saya mau menghubung-hubungkan. Bolahkan kita sepakat untuk tidak sepakat. Lalu apa cerita anda tentang menulis dan Covid-19?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap.. Salam kenal bundaaa

29 May
Balas

Salam...

29 May

Bagus opininya

30 May
Balas

Siipp semangat trs salam kenal

29 May
Balas

Siap...terima kasih

29 May

Mantap ibu...

30 May
Balas



search

New Post