Teman Baru
#tantanganGurusianahari-156#
Anak kecil itu selalu menatapku ramah. Bola matanya berbinar seakan menyiratkan kebahagian khas bocah. Tiap ku pulang dari ruangan itu, ia akan selalu tersenyum menatapku malu-malu.
Sebagai seorang guru baru di sekolah ini, tentu aku merasa sangat senang. Mungkin dia juga yang akan menjadi muridku nantinya.
Sore itu ia kembali melihatku keluar dari ruangan. Aku penasaran saat ia malu-malu kemudian berlari saat melihatku. Mungkin rumahnya ada di belakang gedung ini. Penasaran akupun ikuti kemana ia lari. Itung-itung cari kenalan buatku. Tapi tiba di belakang gedung sekolah, tak ada satupun yang kutemui. Langkah kakiku terhenti, saat sepatuku menginjak batu yang lumayan agak besar tertera sebuah nama. "Benaya,siapa dia?"gumamku dalam hati. Kulihat lagi kanan kiri. Tak satupun rumah atau siapapun ketemui. Hanya semilir kamboja yang menyeruak hidungku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Twistnya nendang. Keren, Bu.
Terima kasih Bu
Kereeenn
Terima kasih Bu
keren pentigrafnya..
Terima kasih Bu
Aiih jangan jangan ....
Jangan-jangan, apa ya hehhe
Keren.. Benaya mungkin anak kecil yang malu-malu itu bu..
Heeheheh, terima kasih
Keren bunda
Terma kasih Bu
nah lho siapa, temannya kamboja barangkali buu... hehe
Hahahahaha, kayaknya gitu Bu hehehe...terima kasih atas kunjungannya ya Bu
wow ceritanya kece mbak
hantu benaya mau sekolah
Bosen di rumah terus ya Pak hehehh
Wah.... diakah yang bersemayam di bawah pohon kamboja itu ??
Mungkinkah hehehe, terima kasih Pak
Baguus tulisannya
Terima kasih Bu